09 Maret 2011

MEDIA JEJARING NASIONAL SEBAGAI SARANA EDUKASI NASIONAL


Sejak kemunculannya, media jejaring sosial sudah menggantikan peran kontrol sosial yang selama ini dimonopoli media massa. Lantas, sampai seberapa jauh mengedepannya peran media jejaring sosial ini digunakan sebagai bagian dari suatu sarana edukasi nasional.

     Pertanyaan ini dikemukakan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Freddy Tulung kepada peserta Rapat Koordinasi Penajaman Kegiatan Diseminasi Informasi Luar Negeri Untuk Pencitraan Positif Indonesia.
      “Sampai seberapa jauh media ruang publik (media jejaring sosial-red) ini kita gunakan sebagai bagian dari suatu sarana edukasi nasional,” kata Freddy.
      Diijelaskannya, sebelumnya dikenal adanya perbedaan yang signifikan antara news getter (penikmat berita) dengan pembuat berita.
Namun demikian, di dalam era reformasi atau dalam era revolusi melalui informasi ini yang terjadi, bisa memainkan keduanya.

     
“Yang saya maksudkan disini adalah pada saat kita menjadi penikmat berita, kita juga pembuat berita. Persoalan mendasar adalah semua ini memanfaatkan yang kita sebut dengan ruang publik karena media jejaring sosial itu memanfaatkan media ruang publik ini,” jelasnya.
     
Kalau dicermati pada kondisi akhir-akhir ini bagaimana media ruang publik ini dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif, tapi bersamaan dengan itu juga digunakan untuk hal-hal yang negatif, ujarnya.
     
Freddy mengungkapkan, berdasarkan beberapa data yang dimiliki oleh Kemkominfo dimana sekarang ini memperlihatkan cukup signifikannya perkembangan di dunia jejaring sosial di Indonesia.
     
Indonesia sekarang ini untuk twitter menempati nomor 6 dunia, untuk facebook dan pornografi nomor 4 di dunia. Yang lebih menarik lagi, kalau kita check yang namanya google itu di klik oleh lebih kurang 2,5 miliar orang pertahun,” ungkapnya.
     
Hal ini, menurutnya menarik untuk diamati bersama-sama antara Kementerian Kominfo dengan peserta Rakor Penajaman Kegiatan Diseminasi Informasi Luar Negeri Untuk Pencitraan Positif Indonesia.
     
“Jadi, yang ingin saya sampaikan bagaimana kemudian media jejaring sosial ini juga sangat signifikan untuk dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran,” paparnya.
     
Kemkominfo saat ini sedang membangun sistem telekomunikasi melalui Palapa Ring yakni pembangunan jaringan serat optik yang mengelilingi 7 pulau besar yang nanti akan conected dari Sabang sampai Merauke.
     
Saat ini sudah tersambung dari Sabang sampai Kupang dan dari Sabang sampai Manado. Dan diperkirakan dalam 2 tahun ke depan sudah bisa membangun sampai Merauke. Selain itu, Kemkominfo juga sudah membangun pusat pelayanan internet keselamatan, desa berdering, di 40 ribu desa.
     
Sebelumnya, Direktur Layanan Informasi Internasional Ditjen IKP Kemkominfo Ade Erlangga Masdiana mengatakan bahwa untuk mempertajam kegiatan di diseminasi informasi luar negeri, diperlukan kesamaan persepsi, pandangan dan pemahaman tentang diplomasi publik antara pemerintah dan organisasi yang terlibat dalam kegiatan diplomasi publik.
     
Erlangga berharap rakor ini memhasilkan sebuah strategi komunikasi yang difokuskan untuk dapat mendiseminasikan informasi tentang Indonesia kepada masyarakat internasional.
     
Ada dua sasaran dari rakor ini, yakni meningkatkan pengertian dan pemahaman bersama mengenai konsep diplomasi publik dan juga memperoleh masukan bagi implementasi kebijakan komunikasi dan penajaman kegiatan diseminasi informasi luar negeri untuk pencitraan positif Indonesia.
     
Erlangga juga berharap agar rakor ini memperoleh gambaran dan kedalaman opini tentang diplomasi publik dan implementasinya, sehingga nantinya hasil rakor ini dapat digunakan sebagai dasar pemetaan ekspektasi publik di luar negeri mengenai informasi apa yang mereka butuhkan
.
     
Nara sumber Rapat Koordinasi Penajaman Kegiatan Disminasi Informasi Luar Negeri Untuk Pencitraan Positif Indonesia ini adalah Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat, Staf Ahli Bidang Media Massa Kemkominfo, Henry Subiakto, Kemlu, Bappenas dan Akademisi Bidang Ubungan Internasional, Eddy Prasetyono.(Az/toeb) (sumber)

PERPUSTAKAAN

Informasi Kontak
Jl. Racing Center II No.25
Karampuang
Kec. Pankukang
Makassar 90234
0411-4660084

Waktu Berkunjung:
Senin - Jumat :
Buka : 09.00
Tutup : 16.00


 

MEDIA CENTRE

BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA MAKASSAR Copyright @2010